Pemakaian Kata, Kalimat, dan Alinea
(pinterest/elgibrany) |
Bahasa jurnalistik juga mengikuti kaidah bahasa Indonesia baku. Namun
pemakaian bahasa jurnalistik lebih menekankan pada daya kekomunikatifannya.
1.
Pemakaian
kata-kata yang bernas.
Kata
merupakan modal dasar dalam menulis. Semakin banyak kosakata yang dikuasai
seseorang, semakin banyak pula gagasan yang dikuasainya dan sanggup
diungkapkannya. Dalam penggunaan kata, penulis yang menggunakan ragam BI
Jurnalistik diperhadapkan pada dua persoalan yaitu ketepatan dan kesesuaian pilihan
kata. Ketepatan mempersoalkan apakah pilihan kata yang dipakai sudah
setepat-tepatnya, sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara
penulis dan pembaca. Sedangkan kesesuaian mempersoalkan pemakaian kata yang
tidak merusak wacana.
2.
Penggunaan
kalimat efektif.
Kalimat
dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu
berlangsung sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud yang
disampaikan itu tergambar lengkap dalam pikiran si pembaca, persis apa yang
ditulis. Keefektifan kalimat ditunjang antara lain oleh keteraturan struktur
atau pola kalimat. Selain polanya harus benar, kalimat itu harus pula mempunyai
tenaga yang menarik.
3.
Penggunaan
alinea/paragraf yang kompak.
Alinea
merupakan suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih
luas dari kalimat. Setidaknya dalam satu alinea terdapat satu gagasan pokok dan
beberapa gagasan penjelas. Pembuatan alinea bertujuan memudahkan
pengertian dan pemahaman dengan memisahkan suatu tema dari tema yang lain.
**
(dari berbagai sumber)
//Download Resume Jurnalistik disini
Terima Kasih.
Post a Comment