Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya
Abstrak—
Pertumbuhan aktifitas kota dan pertumbuhan penduduk di Surabaya, mengakibatkan permintaan terhadap lahan meningkat. Untuk meningkatkan efisiensi pada keterbatasan lahan tersebut perlu dilakukan optimalisasi penggunaan lahan. Studi kasus untuk penelitian ini yaitu sebuah lahan kosong seluas 1.200 m2 yang berlokasi di Jalan Biliton. Lahan ini dulunya SPBU tapi pemilik lahan berencana akan mengganti bangunan SPBU dengan properti komersial. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa Highest and Best Use (HBU) pada lahan tersebut. Analisa Highest and Best Use (HBU) bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan properti yang paling menguntungkan dan kompetitif untuk lahan tersebut. Analisa HBU ini menggunakan empat kriteria yaitu secara fisik dimungkinkan, secara legal diizinkan, secara finansial layak, dan memiliki produktivitas maksimum. Dengan analisa HBU ini, maka dapat dirancang dan dipertimbangkan alternatif properti yang paling menguntungkan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pertokoan merupakan alternatif penggunaan yang memberikan nilai tertinggi untuk lahan bekas SPBU Biliton dengan nilai lahan sebesar Rp 16.457.465/m2 dan memiliki produktifitas maksimum sebesar 65%.
Kata Kunci—Analis, Highest And Best Use (HBU), Lahan
Bekas, SPBU, Biliton Surabaya.
Sumber : JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
HBU |
Kata Kunci—Analis, Highest And Best Use (HBU), Lahan
Bekas, SPBU, Biliton Surabaya.
Sumber : JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Post a Comment